Desain Rumah Type 36 90 2 Lantai Panduan Lengkap

Desain Eksterior Rumah Type 36, 90, dan 2 Lantai

Housing layouts blueprints homes jackprestonwood

Desain rumah type 36 90 2 lantai – Cak, apo kito bahas desain rumah kali ini? Rumah type 36, 90, sampai rumah 2 lantai! Wih, rame jugo! Kito tengok be ragam desain eksterior nyo, dari mulai material sampai warna-warna yang pas buat rumah idaman kito. Apo lagi, kito jugo bakalan bahas tren terbaru dan caronyo biar rumah kito adem dan terang!

Ilustrasi Desain Eksterior Beragam Gaya Arsitektur

Nah, cak, bayangkan ini ya. Kito punya tiga desain rumah, beda-beda gayanyo. Rumah pertama, gaya minimalis modern. Dindingnyo pakai cat warna putih bersih, dipadu sama aksen kayu jati berwarna cokelat muda di bagian teras dan lis jendela. Gentengnyo datar, warna abu-abu gelap.

Terasnyo minimalis, cukup kursi dan meja kecil dari bahan rotan. Rumah kedua, gaya tropis kontemporer. Dindingnyo pakai batu alam warna krem, dipadu sama kayu berwarna cokelat tua. Gentengnyo model joglo, warna cokelat tua. Terasnyo lebih luas, pakai tanaman rambat dan ayunan.

Rumah ketiga, gaya Mediterania. Dindingnyo pakai plester warna putih gading, dengan aksen batu alam warna cokelat tua di bagian bawah. Gentengnyo model Spanyol, warna merah bata. Terasnyo ada pergola kayu dan tanaman pot.

Tabel Perbandingan Keunggulan dan Kekurangan Desain Eksterior

Type Rumah Keunggulan Desain Eksterior Kekurangan Desain Eksterior
Type 36 Lebih hemat lahan, mudah dirawat Ruang terbatas, desain eksterior kurang leluasa
Type 90 Ruang lebih luas, desain eksterior lebih fleksibel Membutuhkan lahan yang lebih besar, biaya perawatan lebih tinggi
2 Lantai Memaksimalkan lahan, desain eksterior lebih menarik Biaya konstruksi lebih mahal, perawatan lebih rumit

Tren Desain Eksterior Rumah Terkini

Sekarang ini, tren desain eksterior rumah lagi ngetop yang natural dan minimalis. Banyak yang pakai material alam kayak kayu dan batu alam. Warna-warnanya juga kalem, kayak putih, krem, abu-abu. Konsep sustainable living juga lagi naik daun, jadi banyak yang pakai material ramah lingkungan dan hemat energi.

Elemen Desain Eksterior untuk Pencahayaan dan Ventilasi Alami

Buat dapet pencahayaan dan ventilasi yang baik, kito perlu perhatikan beberapa hal. Misalnya, buat jendela yang besar dan banyak, terutama di bagian ruang tamu dan kamar tidur. Gunakan ventilasi silang, jadi angin bisa masuk dengan lancar. Buat teras yang teduh, tapi tetap ada akses cahaya matahari. Tanaman juga penting, bisa bantu mendinginkan rumah dan mempercantik tampilan.

Langkah-Langkah Merancang Desain Eksterior yang Estetis dan Fungsional

  1. Tentukan gaya arsitektur yang diinginkan.
  2. Pilih material dan warna yang sesuai dengan gaya dan lingkungan sekitar.
  3. Perhatikan pencahayaan dan ventilasi alami.
  4. Buat denah eksterior yang detail.
  5. Konsultasikan dengan arsitek atau desainer interior.

Denah dan Tata Letak Interior

Wuih, ngomongin desain rumah type 36, 90, sampai 2 lantai, ado-ado bae! Kalo dak rancang denahnyo be bae, rumah sekecil itu bisa terasa sempit bak dipenjara. Tapi tenang bae, kito bakal bahas caronyo biar rumah kecik pun terasa luas bak istana! Siap-siap, yo!

Denah Tiga Tipe Rumah

Nah, ini dia tiga contoh denah yang bisa kito liat. Bayangkan rumah type 36, 90, dan 2 lantai. Masing-masing punya karakteristik dan tantangan tersendiri dalam hal tata ruang. Kito bakal liat detailnyo, yo!

  • Rumah Type 36: Biasanyo, rumah type 36 ini mungil. Denahnyo bisa difokuskan pada ruang utama, kamar tidur, dan kamar mandi. Kalo kreatif, ruang tamu bisa difungsikan juga sebagai ruang makan. Area dapurnyo biasanya sederhana dan terintegrasi dengan ruang makan. Usahakan pencahayaan dan ventilasi yang baik, biar dak pengap.

  • Rumah Type 90: Luasnyo lebih lega dari type 36. Di sini, kito bisa menambahkan kamar tidur tambahan, mungkin kamar anak atau ruang keluarga. Dapur pun bisa dibuat lebih besar dan terpisah dari ruang makan. Bisa juga ditambah balkon kecil untuk menikmati udara segar.
  • Rumah 2 Lantai: Rumah 2 lantai cocok untuk lahan terbatas tapi butuh ruang lebih. Lantai bawah bisa untuk ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Lantai atas bisa untuk kamar tidur utama dan kamar anak. Dengan desain yang tepat, rumah 2 lantai bisa terasa lapang dan nyaman.

Perbandingan Efisiensi Ruang

Supayo lebih jelas, mari kito liat perbandingan efisiensi ruang ketiganya dalam bentuk tabel. Tabel ini menunjukkan perkiraan luas ruangan dan seberapa efektif ruang tersebut digunakan.

Tipe Rumah Luas Bangunan Jumlah Kamar Tidur Efisiensi Ruang (Perkiraan)
Type 36 36 m² 1-2 Sedang (tergantung desain)
Type 90 90 m² 2-3 Baik
2 Lantai 72 m² (per lantai, contoh) 3-4 Baik sampai Sangat Baik (tergantung desain)

Penataan Furnitur Optimal

Nah, ini dia bagian pentingnyo! Penataan furnitur yang tepat bisa bikin rumah terasa lebih luas dan nyaman. Kito harus perhatikan sirkulasi dan fungsionalitas setiap ruangan. Gunakan furnitur multifungsi, dan hindari furnitur yang terlalu besar.

  • Rumah Type 36: Pilih furnitur minimalis dan serbaguna. Sofa bed bisa jadi solusi untuk ruang tamu sekaligus tempat tidur tamu. Rak dinding bisa menghemat tempat penyimpanan.
  • Rumah Type 90: Lebih leluasa untuk memilih furnitur. Tapi tetap perhatikan proporsi ruangan. Jangan sampai ruangan penuh sesak.
  • Rumah 2 Lantai: Manfaatkan ruang vertikal. Rak buku tinggi atau lemari pakaian built-in bisa mengoptimalkan ruang penyimpanan.

Optimalisasi Ruang Rumah Type 36 dan 90

Rumah type 36 dan 90 memang terbatas luasnyo. Tapi jangan khawatir, ado banyak trik yang bisa kito pakai untuk bikinnyo terasa luas. Kito perlu berpikir kreatif dan efisien!

  • Gunakan warna terang untuk dinding dan lantai. Warna terang bisa membuat ruangan terasa lebih lapang.
  • Manfaatkan cermin untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.
  • Maximalkan pencahayaan alami. Buka jendela dan pintu lebar-lebar untuk memasukkan cahaya matahari.
  • Gunakan furnitur yang ringan dan ramping.

Perencanaan tata letak interior sebelum pembangunan rumah dimulai sangat penting. Ini akan menentukan kenyamanan dan efisiensi ruang di rumah kito nantinya. Jangan sampai salah langkah, dak keno balik lagi!

Material dan Pemilihan Warna

Desain rumah type 36 90 2 lantai

Wuih, ado-ado bahaso desain rumah Type 36, 90, dua lantai, cak mano dak galak! Nah, kali ini kita bahas bab material bangunan dan pemilihan warnanyo. Kito iko cari material yang awet, biayo terjangkau, dan pastinyo cakep di liat. Dak lupo jugo kito perhatikan soal warna, biar rumahnyo adem dan nyaman di pandang.

Rekomendasi Material Bangunan dan Pertimbangan Biaya

Memilih material bangunan itu penting, kalo salah milih bisa-bisa rumah ambruk, makanya kudu teliti. Untungnyo, banyak kok pilihan material yang bagus dan sesuai kantong. Berikut beberapa rekomendasi material dan pertimbangan biayanya:

  • Dinding: Bata ringan (lebih ringan dan cepat pengerjaan, harga terjangkau), Bata merah (kuat dan tahan lama, harga sedikit lebih mahal), atau panel dinding (praktis dan cepat, harga bervariasi).
  • Lantai: Keramik (beragam motif dan harga, mudah perawatan), Porselen (kuat dan tahan lama, harga lebih mahal), atau Vinyl (praktis dan anti air, harga terjangkau).
  • Atap: Genteng beton (tahan lama dan kuat, harga relatif terjangkau), Genteng metal (ringan dan tahan karat, harga lebih mahal), atau atap sirap (estetis, harga paling mahal).

Ingat ya, harga material bisa berubah-ubah, jadi baiknya kito cek dulu ke toko bangunan terdekat sebelum mulai membangun.

Perbandingan Material Bangunan

Material Kelebihan Kekurangan Perkiraan Biaya
Bata Ringan Ringan, pengerjaan cepat, harga terjangkau Kurang kuat dibanding bata merah Rp 150.000 – Rp 250.000/m²
Bata Merah Kuat, tahan lama Pengerjaan lebih lama, harga lebih mahal Rp 200.000 – Rp 350.000/m²
Keramik Lantai Beragam motif, mudah perawatan, harga relatif terjangkau Bisa pecah jika terbentur keras Rp 80.000 – Rp 200.000/m²
Porselen Lantai Kuat, tahan lama, tahan gores Harga lebih mahal Rp 150.000 – Rp 400.000/m²

Catatan: Harga bersifat estimasi dan dapat bervariasi tergantung lokasi dan kualitas material.

Pengaruh Pemilihan Warna terhadap Suasana dan Pencahayaan

Warna itu penting, kalo salah milih bisa-bisa rumah jadi gelap dan sumpek. Warna terang seperti putih, krem, atau pastel bisa bikin ruangan terasa lebih luas dan terang. Sementara warna gelap seperti cokelat tua atau abu-abu bisa bikin ruangan terasa lebih hangat dan nyaman, tapi perlu pencahayaan yang cukup.

Contoh Kombinasi Warna Interior Minimalis Modern

Rumah minimalis modern sekarang lagi ngetren, jadi kito perlu pilih warna yang sesuai. Contohnya, kombinasi warna putih dan abu-abu, putih dan cokelat muda, atau krem dan biru muda. Jangan lupa tambahkan aksen warna lain yang cerah untuk memberi kesan lebih hidup, misalnya warna hijau atau kuning muda.

Memilih material yang ramah lingkungan dan berkelanjutan itu penting, bukan hanya untuk kesehatan kita, tapi juga untuk menjaga lingkungan. Gunakan material daur ulang atau material yang mudah terurai, biar bumi kita tetap sehat dan lestari.

Aspek Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan: Desain Rumah Type 36 90 2 Lantai

Woi, cak! Bikin rumah idaman, bukan cuma soal estetika bae, yo! Harus irit energi jugo, ramah lingkungan, dak ado ruginyo. Rumah type 36, 90, bahkan 2 lantai pun, tetep bisa ado konsep hijau, asal tau caranyo. Kito bahas bareng-bareng, rame-rame, cak!

Efisiensi Energi pada Rumah Type 36, 90, dan 2 Lantai, Desain rumah type 36 90 2 lantai

Nah, ini dia kuncinyo. Biar irit listrik dan air, kito perlu pilih desain dan material yang tepat. Bayangin, rumah adem tanpa bikin kantong bolong, mantap kan?

  • Pakai cat rumah yang warna terang, nyerep panas lebih sedikit, jadi AC dak terlalu ngos-ngosan kerja.
  • Jendela dan pintu yang berkualitas, bisa mengurangi panas masuk dan mengurangi kebocoran AC.
  • Instalasi panel surya, mantap nih, listrik gratis dari matahari! Tapi perlu pertimbangan biaya awal, yo.
  • Desain atap yang mempertimbangkan sirkulasi udara, biar rumah tetep sejuk alami.
  • Gunakan material bangunan yang memiliki nilai isolasi termal yang baik, sehingga dapat mengurangi kehilangan panas atau dingin dari dalam ruangan.

Perbandingan Penggunaan Energi Sistem Penerangan dan Pendingin Ruangan

Ini dia tabel perbandingan, cekidot!

Gimana sih, desain rumah type 36 90 dua lantai itu? Asyik banget kan, bisa dapet ruang ekstra! Tapi, mikir juga soal keamanannya, ya nggak? Makanya, penting banget liat referensi desain rumah tahan gempa terbaru biar rumah idaman kita nggak cuma kece, tapi juga aman banget dari gempa. Bayangin deh, desain rumah type 36 90 dua lantai yang tahan gempa, keren abis! Bisa dapet rumah yang nyaman dan aman, cukup keren, kan?

Sistem Konsumsi Energi (kWh/hari) Biaya Operasional (Rp/bulan) Dampak Lingkungan
Lampu Pijar 60W ~0.5 (estimasi) ~Rp 15.000 (estimasi) Tinggi (karena boros energi)
Lampu LED 10W ~0.1 (estimasi) ~Rp 3.000 (estimasi) Rendah
AC Inverter Beragam, tergantung ukuran dan penggunaan Beragam, tergantung pemakaian Sedang (tergantung refrigeran yang digunakan)
Kipas Angin Sangat rendah Sangat rendah Rendah

Catatan: Angka-angka di atas hanya perkiraan dan bisa berbeda tergantung pemakaian dan spesifikasi alat.

Pengolahan Air Hujan

Air hujan jangan dibuang sia-sia, cak! Bisa dimanfaatkan untuk siram taman atau keperluan lain.

  • Buatlah sistem penampungan air hujan dengan bak penampung yang terhubung dengan talang rumah.
  • Pasang filter sederhana untuk menyaring kotoran.
  • Bisa juga pakai pompa untuk mendistribusikan air ke berbagai titik yang dibutuhkan.

Dampak Pemilihan Material Bangunan terhadap Lingkungan

Material bangunan, punyo peran penting, cak! Pilih yang ramah lingkungan, ya.

  • Kayu dari hutan lestari, dak bikin hutan gundul.
  • Bata dari tanah liat, bahan alami dan mudah didaur ulang.
  • Material daur ulang, bantu mengurangi sampah.
  • Hindari material yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Rumah yang ramah lingkungan bukan cuma hemat energi dan air, tapi juga mengurangi jejak karbon kita di bumi. Ini investasi jangka panjang untuk kesehatan dan masa depan yang lebih baik!

Biaya dan Anggaran

Desain rumah type 36 90 2 lantai

Wuih, ngomongin biaya bangun rumah, ado-ado bae lah cak mano! Biar dak kaget pas pembangunan, mari kite bahas rincian biaya bangun rumah type 36, 90, dan 2 lantai. Kito pake gambaran umum ya, karno harga material dan jasa konstruksi itu bisa berubah-ubah, tergantung lokasi dan kondisi. Jadi, anggap ini sebagai panduan awal, nyo!

Estimasi Biaya Pembangunan

Nah, ini dia inti dari perbincangan kito. Membangun rumah dak sembarangan, harus diperhitungkan dengan matang. Berikut gambaran estimasi biaya, ingat ya, ini hanya perkiraan, bisa lebih atau kurang tergantung spesifikasi dan lokasi pembangunan.

Type Rumah Estimasi Biaya Material Estimasi Biaya Jasa Total Estimasi Biaya
Type 36 Rp 100.000.000 – Rp 150.000.000 Rp 50.000.000 – Rp 75.000.000 Rp 150.000.000 – Rp 225.000.000
Type 90 Rp 200.000.000 – Rp 300.000.000 Rp 100.000.000 – Rp 150.000.000 Rp 300.000.000 – Rp 450.000.000
2 Lantai Rp 300.000.000 – Rp 450.000.000 Rp 150.000.000 – Rp 225.000.000 Rp 450.000.000 – Rp 675.000.000

Perbedaan harga tergantung lokasi pembangunan, misalnya di daerah Palembang yang lebih ramai, harganya bisa lebih tinggi daripada di daerah pinggiran. Spesifikasi bangunan juga berpengaruh, pake material mewah ya lebih mahal, sederhana ya lebih murah. Gampang kan?

Strategi Penghematan Biaya

Dak usah khawatir, kito bisa kok hemat tanpa mengurangi kualitas. Kuncinya adalah perencanaan yang matang dan pemilihan material yang tepat.

  • Pilih material bangunan yang berkualitas namun terjangkau.
  • Manfaatkan material bekas pakai yang masih layak gunakan.
  • Lakukan riset harga dari berbagai supplier.
  • Kerjasama dengan kontraktor yang terpercaya dan berpengalaman.
  • Buat RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang detail dan realistis.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pembangunan

Banyak faktor yang bisa mempengaruhi biaya pembangunan, jadi harus jeli!

  • Harga material bangunan yang fluktuatif.
  • Upah tenaga kerja.
  • Lokasi pembangunan.
  • Kompleksitas desain bangunan.
  • Perubahan desain selama proses pembangunan.

Pentingnya Perencanaan Anggaran

Perencanaan anggaran yang matang sebelum memulai pembangunan rumah itu penting sekali, cak! Biar dak kaget dan pembangunan bisa berjalan lancar sampai selesai. Jangan sampai uang habis di tengah jalan, nyo!

Informasi FAQ

Bagaimana cara memaksimalkan pencahayaan alami di rumah type 36?

Gunakan jendela besar, skylight, dan cat dinding berwarna terang.

Apakah mungkin membangun rumah 2 lantai type 36 dengan 3 kamar tidur?

Kemungkinannya kecil, perlu perencanaan denah yang sangat efisien dan mungkin mengorbankan ukuran kamar.

Berapa kisaran biaya pembangunan rumah type 90 2 lantai di daerah Jabodetabek?

Beragam, tergantung spesifikasi material dan finishing, berkisar antara ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Material apa yang paling tahan lama untuk atap rumah 2 lantai?

Atap genteng metal, beton, atau sirap tahan lama, namun biaya pemasangannya bervariasi.

Leave a Comment